Media sosial dan media massa baik cetak maupun elektronik baru dihebohkan dengan pernikahan Bayu Kumbara alias Paik dan Jennifer Brocklehurst. Keduanya menjadi selebritis dadakan. Dari foto-foto pernikahan ada yang menarik untuk dilihat yakni baju kebaya Minang yang dipakai istri Bayu Kumbaram Jennifer Brocklehurst.
Kebaya Modern dan Pakaian Adat Minang Asli
Ada yang menarik diperhatikan dari pernikahan Bayu dan Jenni yakni pilihan pakaian pengantin mereka. Pakaian pengantin pilihan mereka jelas-jelas modern meskipun tidak meninggalkan ciri khas pakaian adat Minangkabau. Kesan modern itu nampak pada pakaian Jenni yang lebih mirip dress panjang atau malah lebih mirip mantel. Bandingkan dengan foto pengantin di sebelah kanan. Di situ si pengantin wanita memakai baju yang terpisah dengan bawahan.
Selain itu di pakaian pengantin Bayu dan Jenni tidak ada motif yang berlebihan, nampak lebih sederhana tapi serasi. Sedangkan pada foto pengantin sebelah kanan, pakaian mereka dipenuhi dengan motif bunga-bunga.
Salah satu unsur tradisi yang tidak ditinggalkan dari pakaian pengantin Bayu dan Jenni adalah penggunaan Suntiang. Suntiang inilah yang menjadi ciri khas pengantin wanita Minangkabau. Suntiang merupakan hiasan berbentuk bundar di atas kepala pengantin wanita. Dengan hiasan seperti ini pengantin wanita tampak lebih anggun dan cantik selain juga makna filosofis di dalamnya. Makna filosofis suntiang adalah lambang kedewasaan wanita Minangkabau dalam mengelola rumah Gadang. Sebagaimana Jenni kini yang jadi urang Minang.
Kebaya Coklat Kombinasi Merah Jennifer Brocklehurst
Pada gambar di bawah paduan baju pengantin nampak serasi. Bayu yang berkulit coklat tua nampak lebih fresh memakai baju coklat. Demikian pula dengan Jenni, yang memang berkulit putih, jadi lebih nampak muda dan segar. Yang menarik lagi adalah motif floral pada kebaya Minang yang dipakai Jenni. Motif tersebut memberi kesan etnik sekaligus mewah. Motif berwarna gold yang berpadu dengan kain merah dan coklat menjadikan pemakainya nampak ceria.
Kebaya Minang Modern Saat Akad Nikah
Setelah diamati kebaya Jenni pada saat di pelaminan ternyata berbeda dengan yang dipakai pada saat akad nikah. Di acara itu Jenni menggunakan kebaya yang kental nuansa etnik. Warna coklat tua dan krem saling berkombinasi. Tubuh Jenni yang tinggi cukup menguntungkan sehingga kesan yang timbul tidak jadoel. Seandainya model kebaya seperti ini dipakai oleh gadis bertubuh pendek hasilnya tentu akan berbeda. Kesan jadoelnya akan begitu nampak.
Pilihan Kebaya Prewedding Pernikahan Bayu dan Jenni
Yang paling heboh menurut contohkebaya.blogspot.com adalah pilihan kebaya Jenni pada saat pre-wedding. Di situ kebaya yang dipakai tidak lagi modern, lebih dari itu, futuristik. Bagaimana tidak? Pilihan warna dress coklat dikombinasikan dengan warna hijau mencolok. Jika designernya tidak mahir tentu akan nampak norak. Apalagi di kebaya tersebut ada semacam sayap berwarna merah. Bayangkan hijau ketemu merah dan coklat? Norak bukan? Tapi nyatanya tidak demikian pada contoh kebaya yang dipakai Jenni. Kesan norak itu memang ada, tapi yang lebih kuat adalah kesan funky. Inilah kehebatan si designer dalam memahami karakter pemakainya.
Pantas saja bila para netizen di Indonesia heboh, karena memang pernikahan mereka seru. Pria alumnus Universitas Andalas 2007, Jurusan Antropologi ini memang sudah seru sejak belum terkenal. Sekarang ia menikahi gadis asal Britania Raya, maka semakin hebohlah dia. Rancak banna...
Selamat ya Bayu dan Jenni, kalian memang seru...
0 comments:
Post a Comment